Hello everyone lemme tell you a little about me. I’m Gina and I’m a senior high school student. I thank to God cause He give me this beautiful life. Alhamdulillahirrobilalamin..
Pernah gak kalian tersakiti oleh kata-kata seseorang?
Pernah gak kalian menyadari kalau kalian menyakiti seseorang?
Pernah gak kalian sadar bahwa ternyata kalian menghapus senyum seseorang? Atau bahkan seseorang yang menghapus senyum kalian?
Kita sebagai manusia biasa pasti punya banyak kesalahan terhadap orang lain, walaupun pada kenyataannya sulit banget untuk kita bisa menyadari dimana letak kesalahan kita.
Pernah mendapati temanmu tiba-tiba menyepi?
Mungkin dia gak sakit gigi apalagi sakit kaki, mungkin dia sedang menimbun berjuta-juta perasaannya, mungkin dia sedang menyerap semua perkataan dan candaanmu tadi. Mungkin dia membawa terlalu dalam semua katamu. Mungkin dia berbeda. Maybe she or he’s just too sensitive...
Sebenarnya kita dan bahkan aku terlalu jarang memikirkan perkataan kita kepada teman-teman, sehingga pada akhirnya kita jadi marah-marah sendiri karena bingung dengan gerakan menyepi nya yang tiba-tiba. Bisa jadi kesalahan ada pada kita. Bisa jadi satu kata dari mulut kita menyakiti hatinya. Karena sifat dan perasaan orang berbeda. Karena disinilah peran manusia untuk saling memahami diuji...
Terus, kita harus gimana?
1. Kalau udah tau sifat temen kita itu sensitif, selalu tanamkan dalam diri kalian bahwa hatinya harus lebih sering dijaga. Bahwa hati orang lain juga sama berharga. Bahwa jika kita jadi dia kita juga akan merasakan sakitnya.
2. Jangan jadi berbeda setelah tau sifatnya yang sensitif. Dia mungkin tidak mau disakiti, tapi dia juga gak mau kalau sampai kita memperlakukan dia dengan berbeda apalagi sampai kaku dalam bersosialisasi.
3. Jangan pernah cerita kepada temanmu yang lain bagaimana pengalamanmu saat gak sengaja menyakiti dia. Kamu boleh kasih tau temen kamu kalau sifatnya lebih sensitif dari kebanyakan orang hanya untuk jaga-jaga agar temen kamu juga bisa ikut menjaga hatinya.
4. Kalau udah kepalang menyakiti hatinya dengan perkataanmu jangan pernah malu untuk bertanya apakah benar dia tersakiti oleh kamu atau enggak. Iya ataupun tidak jawaban yang dia berikan, lebih baik kamu meminta maaf. Tidak ada salahnya.
5. Ajak temen kamu untuk bercanda kembali. Tapi kali ini bercandanya harus lebih berkualitas, mungkin bisa sedikit mencairkan suasana hatinya yang tadi keruh. Jangan lupa akhiri dengan meminta maaf setelah dia mau sedikit demi sedikit merespon kamu.
6. Berdo’a pada Allah SWT agar kita bisa selalu menjaga perkataan dan perbuatan kita. Agar kita terhindar dari sifat-sifat jelek manusia. Agar kehidupan kita lebih nyaman dan agar kita bisa mengurangi hati-hati yang tersakiti oleh perkataan kita. Agar hidup kita bisa lebih bahagia jika teman-teman kita bisa tersenyum tulus pada kita.
Cause words could be a knife. Cause we are just ordinary people. Cause people could hurt each other. Cause when we’re hurt we always think about the negative side. Cause sometimes, we didn’t recognize what we have been saying to others. Cause people’s heart is just too precious to be hurt. Cause sometimes sorry could makes everything better but we are just too afraid to say sorry. Cause a smile from people we love will make our day brighter.
By Gina.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment